Perbedaan SSD NVMe, SSD SATA, dan HDD SATA?
1. SSD SATA
Untuk pertama, Jaka sengaja mengulas SSD SATA terlebih dahulu. Kali ini, Jaka berkesempatan untuk mengulas SSD SATA Transcend berkapasitas 256 GB dengan seri produk TS256GMTS800. SSD ini merupakan SSD M2 yang sudah mendukung SATA III dengan kecepatan hingga 6 GB/s.
Sebelum membahas lebih jauh, apa kamu sudah tahu beda mendasar antara HDD yang biasa dipakai pada umumnya untuk PC dan SSD ini? Berikut akan Jaka jabarkan garis besarnya.
- Kecepatan SSD diklaim mampu hingga 10 kali jauh lebih cepat daripada HDD.
- Ketahanan SSD terhadap guncangan jauh lebih tinggi, karena merupakan flash memory, tidak seperti HDD yang mempergunkana piringan atau disk yang berputar.
- Harga SSD cenderung mahal, hingga 10 kali lipat daripada HDD.
Nah, setelah mengetahui hal tersebut, langsung akan Jaka uji coba untuk kecepatan SSD SATA ini. Pengujian Jaka mempergunakan CrystalDiskMark 5 yang standar Microsoft DiskSpd (The MIT License), dan berikut hasilnya.
2. SSD NVMe
Berikutnya, Jaka akan mengulas SSD NVMe. Dan yang akan Jaka ulas adalah SSD NVMe Samsung PM951berkapasitas 256 GB. Kalau ditanya perbedaan dengan HDD SATA, pada dasarnya sama dengan SSD SATA, tapi dengan tambahan sebagai berikut.
SSD NVMe sudah menggunakan teknologi NVMe sesuai dengan namanya. NVMe sendiri adalah Non-Volatile Memory Express yang merupakan pengembangan dari standar AHCI (Advanced Host Controller Interface). Performa yang dijanjikan jauh lebih cepat dari SSD SATA. Bakal secepat apa ya? Berikut hasil pengujian Jaka.
3. HDD SATA
Nah, yang terakhir, Jaka memakai HDD SATA biasa yang masih populer untuk saat ini. Merupakan senior dari SSD NVMe dan SSD SATA yang ditemukan oleh IBM pada 1956. Wah, sudah tua sekali dong ya? Jadi wajar kalau teknologi HDD ini sudah mulai ketinggalan zaman.
HDD SATA yang akan Jaka uji adalah HDD Hitachi berkecepatan 7200RPM dan berkapasitas 1 TB dengan seri produk H2T10003272S. Tidak berlama-lama, Jaka juga melakukan pengujian sederhana seperti pada dua buah SSD di atas, dan berikut adalah hasilnya.
Kesimpulan
- Pada HDD SATA dengan SSD SATA, terlihat kecepatan read SSD SATA rupanya mampu lebih cepat hingga 5 kalinya. Sementara pada kecepatan write, SSD SATA rupanya mampu lebih cepat hingga 3 kalinya.
- Pada HDD SATA dengan SSD NVMe, terlihat kecepatan read SSD NVMe luar biasa jauh, hingga 15 kalinya. Sementara kecepatan write, sama seperti SSD SATA, SSD NVMe mampu 3 kali lebih cepat daripada HDD SATA.
- Terakhir, ada SSD SATA dengan SSD NVMe, terlihat kecepatan read SSD NVMe mampu hingga 3 kali lebih daripada SSD SATA. Namun untuk kecepatan write, rupanya kurang-lebih sama saja.
Komentar
Posting Komentar